Generator Listrik Tenaga Uap – Indonesia adalah salah satu negara dengan sumber energi melimpah yang boleh digunakan bagaikan pembangkit listrik. Gerendel listrik di Indonesia dapat diperoleh berpunca berbagai sumber, menutupi dari sumber energi terbarukan maupun tidak terbarukan. Pengembangan sumber listrik tersebut terus dilakukan oleh pemerintah maupun swasta, seperti mana Penggelora Setrum Tenaga Air PLTA, Pengungkit Listrik Tenaga Bayu PLTB, Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU, Generator Listrik Tenaga Panas Bumi PLTP, Pembangkit Listrik Tenaga Gas PLTG, dan Generator Listrik Tenaga Surya PLTS. Berikut ini adalah penjelasan tentang Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU, membentangi memori, mandu kerja, serta kepentingan dan kekurangannya dibanding mata air pembangkit lainnya. Pengertian PLTU Sejarah PLTU Cara Kerja PLTU Kesangkilan PLTU Faedah Pembangkit Elektrik Tenaga Uap Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pengertian PLTU Pengungkit Listrik Tenaga Uap PLTU adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi gerak dari uap dan mengubahnya menjadi energi listrik. Di seluruh marcapada, setrum sebagian raksasa dihasilkan bermula pembangkit elektrik tenaga uap. Biji persentasenya menjejak 86% bermula seluruh pembangkit listrik yang ada. Penyemangat listrik macam enggak nan dapat menghasilkan energi yang cukup berfaedah ialah pembangkit elektrik tenaga air dan turbin gas. Pembangkit listrik seperti tenaga seksi bumi dan angin hingga saat ini belum boleh menghasilkan kapasitas listrik nan memadai. Rekaman PLTU Rekaman Pengungkit Elektrik Tenaga Uaup diawali dengan perbaikan yang dilakukan oleh James Watt lega abad ke-18 terhadap mesin uap reciprocating nan digunakan umpama sendang tenaga insinyur. Seterusnya, puas masa 1882 pusat pembangkit listrik komersil purwa nan berdiri di New York dan London menggunakan mesin uap ini. Kemudian puas tahun 1920, semua stasiun pokok yang kapasitas listriknya lebih besar sejumlah kilowatt menggunakan tenaga turbin laksana penggerak utamanya. Alasannya adalah karena ukuran penggelora yang terus bertambah, sehingga turbin dipilih cak bagi alasan efisiensi yang makin baik dan harga produksi nan lebih murah. Cara Kerja PLTU Generator Listrik Tenaga Uap bisa menggunakan bermacam-macam korban bakar. Kebanyakan PLTU menggunakan batu bara, minyak bakar serta MFO lakukan mulai up awal. Proses alterasi atau kaidah kerja PLTU terdiri dari 3 tahapan sebagai berikut Bahan bakar nan mengandung energi kimia akan diubah menjadi energi sensual. Bentuknya dikonversi menjadi uap dengan suhu dan tekanan yang janjang. Energi panas tersebut kemudian diubah menjadi energi insinyur melampaui fragmen puas turbin. Selanjutnya putaran energi ahli mesin tersebut akan diubah menjadi energi listrik. Jika dilihat berasal bahan sahih untuk memproduksi elektrik, maka PLTU dapat dikatakan seumpama pembangkit elektrik tenaga air. Alasannya adalah karena uap hanya digunakan misal penggerak turbin, sementara kerjakan menghasilkan uap dibutuhkan air. PLTU menggunakan zalir kerja uap air yang diproses secara tertutup dan berulang-ulang. Secara ringkas, sa-puan sirkuit adalah sebagai berikut Air dimasukkan ke privat boiler hingga seluruh permukaan pemindah panas terisi penuh. Suntuk tabun hasil pembakaran antara bahan bakar dan mega digunakan untuk memanaskan boiler dan kemudian berubah menjadi uap. Air yang digunakan kerumahtanggaan siklus ini disebut dengan Air Demin ataupun Demineralized, yaitu air yang memiliki kemampuan umpama penghantar listrik sebesar us mikro siemen. Uap yang dihasilkan dari boiler yang dipanaskan menggunakan suhu dan impitan tertentu kemudian diarahkan seyogiannya dapat memutar turbin dan menghasilkan energi ahli mesin. Turbin yang mengalir menghasilkan setrum yang kemudian dialirkan melalui halte output yang terdapat pada penggelora. Kemudian generator menghasilkan energi listrik yang mengalir ke arena magnet dalam lilitan. Uap yang keluar dari turbin selanjutnya masuk kedalam kondensor dan diturunkan suhunya menunggangi air penyejuk agar berubah menjadi air pun. Air ini disebut cengkir air kondensat. Air kondensat digunakan kembali untuk memuati boiler. Proses ini akan dilakukan iteratif secara terus menerus. Efisiensi PLTU Daya guna energi yang dihasilkan bermula pemanasan bahan bakar yang diperlukan biasanya antara 33% hingga 48%. Proporsional seperti semua mesin penyalai, efisiensi pembangkit listrik tenaga uap dahulu terbatas sesuai syariat termodinamika. Masing-masing pembangkit listrik memiliki keterbatasan kesangkilan nan berbeda. Contohnya di Amerika Serikat, sebagian besar stasiun tenaga air memiliki ponten tepat guna mencapai 90%, sedangkan turbin angin mempunyai kesangkilan sebesar 59,3% sesuai dengan pemagaran hukum Betz. Bak salah satu sistem penyedia listrik yang paling banyak digunakan di Indonesia, terserah sejumlah kelebihan dari PLTU, antara lain Murah, karena energi yang terbit dari batubara harganya terengkuh dan kenaikannya tidak plus berarti, justru saat ini harganya terus melandai. Harga batubara kembali jauh lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar tenaga kilangangin kincir, biomassa, ataupun matahari. Boleh bekerja secara berkelanjutan selama 24 jam. Jumlah cadangan bisikan bara di Indonesia sampai momen ini masih sangat melembak. Sehingga bikin kedepannya, jenis pengungkit listrik ini dapat bekerja secara optimal. Sifat batubara mudah terbakar sehingga cepat dalam menghasilkan energi panas buat penguapan. Untuk pertambangan, pemrosesan, transportasi, serta penggunaan batubara, infrastrukturnya telah tersedia. Batubara bagaikan mata air energi awal mudah disimpan, dikirim kemanapun. Hal ini jauh lebih efisien dibandingkan energi primer lainnya, misalnya air, angin, dan sebagainya. Batubara bisa diperoleh di seluruh dunia. Terletak banyak cadangan batubara di kawasan Amerika Utara, Asia, Eropa, hingga Australia. Produk intiha dari batubara bisa digunakan oleh industri lain, misalnya industri semen. Load Factor PLTU janjang, yaitu boleh mencapai 80%. Sebagai penghasil batubara, Indonesia dapat menggunakan bahan bakar tersebut dari negaranya seorang minus perlu impor atau gelimbir ke negara lainnya. Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dibalik keuntungan yang diperoleh berusul PLTU, terwalak bilang kekurangan atau kelemahan. Isu mileu yakni sebelah yang perlu dikritisi bermula Pembangkit Elektrik Tenaga Uap, antara lain Pembakaran batubara akan menghasilkan zat berbahaya lakukan kesehatan, seperti sulphur dioxide. Sekuritas minimum buruk berusul pengotoran zat tersebut adalah penyakit respirasi jika pembakaran berusul batubara tak terkontrol. Ekstrasi batubara memerlukan kapitalisasi mahal. Kondisi ini menyebabkan harga listrik dari sumber satu ini terus menerus mengalami kenaikan. PLTU berpotensi menghasilkan gas flat kaca. Sedangkan turbin kilangangin kincir menghasilkan gas CO2 delapan mungkin lebih rendah dibandingkan yang dihasilkan berasal PLTU. Penambangan batubara berpotensi merusak lingkungan dan cukup berbahaya buat jangka panjang. PLTU dinilai bukan ramah terhadap flora dan hewan yang terserah di sekitar pembangkit. Limbah yang dihasilkan bisa mencemari perairan penghuni nan bernas di sekitarnya. Debu sano ialah sisa berasal hasil pembakaran PLTU. Sisa pembakaran ini ialah zat yang sangat beripuh. Selain itu, dengan adanya sisa pembakaran tersebut kualitas udara yang ada di selingkung kawasan akan menurun. Jutaan ton limbah dihasilkan dari operasional PLTU batubara. Limbah tersebut mengandung bervariasi zat berbahaya dan terus menumpuk mengirimkan dampak buruk puas kondisi mileu. Perlintasan topografi berpokok alam yang terjadi karena adanya penambangan batubara. Lulusan lombong yang tak pula digunakan akan membuat performa alam berubah drastis.
Secaragaris besar Pembangkit Listrik Tenaga Sampah mempunyai beberapa tahapan. Pertama, sampah dalam bentuk gas methan dibakar dan menghasilkan panas yang memanaskan uap pada boiler steam supercritical. Setealah itu, uap kompresi tinggi kemudian menggerakkan turbin uap yang tersambung pada generator sehingga menghasilkan listrik. Daya yang
1. Efisiensi tinggi dengan metode Waste Heat Utilization. 2. Hasil pembangkitan steam dapat digunakan untuk proses produksi Mill. 3. Biaya bahan bakar lebih murah. 4. Biaya pemeliharaan lebih murah. b. Kekurangan 1. Membutuhkan penanganan air umpan yang akan masuk ke dalam boiler. 2. Menghasilkan limbah batu-bara yang memerlukan penanganan khusus. 3. Menghasilkan polutan-polutan yang lebih tinggi. 4. Membutuhkan area yang lebih luas. 5. Kurang responsif terhadap fluktuasi. Pembangunan Sjafari 20074 secara Etimologik, istilah pembangunan berasal dari kata “Bangun”, yang mengandung empat arti, yaitu Pertama, bangun dalam arti sadar atau siuman seperti pada bait lagu “Indonesia Raya, bangunlah jiwanya, bangunlah badannya.” Kedua, dalam arti bangkit atau berdiri. Ketiga bangun dalam arti bentuk. Keempat, bangun dalam arti kata membuat, mendirikan atau membina. Sehingga dari sudut etimologiik, konsep pembangunan meliputi empat arti tersebut. Dan menurut tinjauan Ensiklopedik, dari sudut ini, pembangunan diartikan sebagai pertumbuhan growth, rekontruksi reconstruction. Dari pengertian pembangunan tersebut, setiap pembangunan setidaknya mengandung tiga hal, yaitu 1. Pembangunan yaitu proses kegiatan yang dilaksanakan pemerintah dengan memperoleh dukungan/partisipasi seluruh masyarakat. 2. Pembangunan adalah proses penerapan atau penggunaan teknologo yang terpilih. 3. Pembangunan adalah proses pemecahan masalah yang dihadapi pemerintah atau pun masyarakat. Pembangunan biasanya di definisikan sebagai “rangkaian usaha mewujudkan dan perubahan secara terencana dan sadar yang ditempuh oleh suatu negara bangsa menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa nation-building”. Apabila didefinisi sederhana diatas disimak secara cermat akan muncul kepermukaan paling sedikit tujuh ide pokok menurut Siagian 200147 1. Pembangunan merupakan suatu proses. Berarti pembangunan merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung secara berkelanjutan dan terdiri dari tahap-tahap yang disuatu pihak bersifat independen akan tetapi di pihak lain merupakan “bagian” dari suatu yang bersifat tanpa akhir never ending, banyak cara yang dapat digunakan untuk menentukan pentahapan tersebut, seperti berdasarkan jangka waktu biaya atau hasil tertentu yang diharapkan akan diperoleh. 2. Pembangunan merupakan upaya yang secara sadar ditetapkan sebagai suati untuk dilaksanakan. Dengan perkataan lain, jika dalam rangka kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terdapat yang kelihatannya seperti pembangunan, akan tetapi sebenarmya tidak ditetapkan secara sadar dan hanya terjadi secara sporadi atau incidental,kegiatan tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai pembangunan. 3. Pembangunan dilakukan secara terencana, baik dalam arti jangka panjang, jangka sedang dan jangka pendek. Dan seperti dimaklumi merencanakan berarti mengambil keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dilakukan pada jangka waktu tertentu di masa depan. 4. Rencana pembangunan mengandung makna pertumbuhan dan perubahan. Pertumbuhan dimaksudkan sebagai peningkatan kemampuan suatu negara bangsa untuk berkembang dan tidak sekedar mampu mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan dan eksistensinya. Perubahan mengandung makna bahwa suatu negara bangsa harus bersikap antisipatif dan proaktif dalam menghadapi tuntutan situasi yang berbeda dari satu jangka waktu ke jangka waktu yang lain, terlepas apakah situasi yang berbeda ini dapat diprediksikan sebelumnya atau tidak. Dengan perkataan lain suatu negara atau bangsa yang sedang membangun tidak akan puas jika hanya mampu mempertahankan status quo yang ada. 5. Pembangunan mengarah pada modernitas. Modernitas disini diartikan antara lain sebagai cara hidup yang baru dan lebih baik daro pada sebelumnya, cara berfikir yang rasional dan sistem budaya yang kuat, tetap fleksibel. Walaupum demikian perlu diingatkan bahwa konsep modernitas tidak indentik dengan “cara hidup gaya barat” setiap bangsa modern harus tetap mempertahankan jati dirinya yang bersumber dari nilai-nilai yang dipandang luhur oleh negara bangsa yang bersangkutan. 6. Modernitas yang ingin dicapai melalui berbagai kegiatan pembangunan per definisi bersifat multidimensional. Artinya, modetnitas tersebut mencakup seluruh segi kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat mengejewantahkan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan. 7. Semua hal yang telah tersinggung diatas ditunjukan kepada usaha pembinaan bangsa sehingga negara bangsa yang bersangkutan semakin kukuh fondasinya dan semakin menatap keberadaanya sehongga menjadi bangsa ataupun daerah yang sejajar dengan negara dan daerah yang mampu menciptakan situasi yang membuat dirinya semakin tinggi dan duduk sama rendah dengan negara dan daerah lain. Menurut Mardikanto 19931-4 istilah pembangunan dapat diartikan sebagai 1. Proses yang diupayakan secara sadar dan terencana. 2. Proses perubahan yang mencakup banyak aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. 3. Proses pertumbuhan ekonomi. 4. Proses atau upaya yang dilaksanakan untuk memperbaiki mutu hidup atau kesejahteraan setiap individu dan seluruh warga masyarakat. 5. Pemanfaatan teknologi baru atau inovasi yang terpilih. Hal yang serupa juga dikemukakan oleh Rahardjo192 pembangunan juga sebagai 1. Proses yang menunjukkan adanya suatu kegiatan guna mencapai kondisi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kondisi yang mendahuluinya. 2. Usaha yang dilakukan secara sadar untuk menciptakan perubahan sosial melalui modernisasi. Perubahan sosial yang dimaksud adalah perubahan sosial yang utuh, bukan yang parsial. Dengan kata lain, pembangunan adalah proses perubahan yang disengaja dan direncakan dengan tujuan untuk mengubah keadaan yang tidak dikehendaki ke arah yang dikehendaki. Menurut Goulet Mardikanto2, ada 3 inti nilai-nilai yang terkandung dalam pengertian pembangunan, yaitu 1. Tercapainya swasembada dalam hal kebutuhan dasar. 2. Peningkatan harga diri dalam arti peningkatan percaya diri, dan tidak dimanfaatkan pihak lain untuk kepentingan mereka. 3. Diperolehnya kebebasan memilih alternative untuk mewujudkan perbaikan mutu hidup atau kesejahteraan. Dari pengertian pembangunan tersebut, setiap kegiatan pembangunan setidaknya mengandung 3 hal, yaittu 1. Pembangunan adalah suatu proses kegiatan yang dilaksanakan pemerintah dengan memperoleh dukungan ataup partisipasi seluruh masyarakat. 2. Pembangunan adalah proses penerapan atau penggunaan teknologi yang terpilih. 3. Pembangunan adalah proses pemecahan masalah yang dihadapi pemerintah maupun masyarakat. Dalam konteks yang luas tersebut, pembangunan mempunyai beberapa pengertian, yang didasarkan pada sudut pandang yang berbeda-beda. Beberapa pengertian tersebut ialah Afifudin 201242 1. Pembangunan adalah Perubahan Perubahan dalam arti mewujudkan suatu kondisi kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang lebih baik dari kondisi sekarang. Kondisi yang lebih baik itu harus dilihat dalam cakupan keseluruhan segi kehidupan bernegara dan bermasyarakat, oleh karenanya tidak hanya baik dalam arti peningkatan taraf hidup saja, akan tetapi juga dalam segi-segi kehidupan yang lainnya. Karena dapat dipastikan bahswa satu segi kehidupan bertalian erat dengan segi-segi kehidupan yang lainnya. Manusia bukan hanya makhluk ekonomi, akan tetapi juga makhluk sosial dan makhluk politik. 2. Pembangunan adalah Pertumbuhan Yang dimaksud pertumbuhan ialah kemampuan suatu negara untuk terus selalu berkembang baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Cakupannya pun adalah seluruh segi kehidupan. Sebagai wujud implementasinya tidak ada satupun segi kehidupan yang luput dari usaha pembangunan. 3. Pembangunan adalah rangkaian usaha yang secara sadar dilakukan Satu kondisi ideal yang merupakan salah satu sasaran pembangunan ialah apabila kesadaran itu terdapat dalam diri seluruh warga masyarakat pada semua lapisan dalam tingkatan dan tidak terbatas hanya pada kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat. 4. Pembangunan adalah suatu rencana yang tersusun secara rapi Perencanaan mutlak dilakukan oleh dan dalam setiap organisasi, apapun tujuannya, apapun kegiatannya tanpa melihat apakah organisasi bersangkutan besar atau kecil. 5. Pembangunan adalah cita-cita akhir dari perjuangan negara atau bangsa Pada umumnya, komponen-komponen dari cita-cita akhir dari negara-negara modern di dunia, baik yang sudah maju maupun yang sedang berkembang, adalah hal-hal yang pada hakikatnya bersifat relatif dan sukar membayangkan tercapainya “titik jenuh yang absolut”, yang setelah tercapai tidak mungkin ditingkatkan lagi seperti keadilan sosial, kemakmuran yang merata, perlakuan sama di mata hukum, kesejahteraan material, mental dan spritiual, kebahagiaan untuk semua, ketentraman dan keamanan. Kenyataan bahwa titik jenuh yang absolut tidak akan pernah tercapai, berarti bahwa selama satu negara bangsa ada, selama itu pulalah ia harus melakukan kegiatan-kegiatan pembangunan. Pada hakikatnya pembangunan adalah membangun masyarakat atau bangsa secara menyeluruh, demi mencapai kesejahteraan rakyat. Untuk bisa membangun lebih baik, masyarakat harus berpendidikan dan bermoral lebih baik.
Adabeberapa keunggulan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dapat dirangkum secara garis besar sebagai berikut : Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan kebutuhan beban.
Listrik saat ini sangat dibutuhkan mengingat teknologi semakin berkembang pesat dan keberadaan listrik sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU adalah sumber penting untuk menghasilkan listrik. Sebagian besar kebutuhan listrik di seluruh dunia dihasilkan oleh PLTU dan umumnya, terletak di daerah pinggiran kota atau beberapa kilometer dari kota karena perlunya beberapa sumber daya, seperti tanah dan air dalam kuantitas besar, juga perlunya pertimbangan operasi tertentu, misalnya pembuangan sendiri juga menjadi salah satu pembangkit yang banyak diminati investor di Indonesia. Berbanding terbalik dengan PLTA, padahal pasokan air di Indonesia melimpah. Jadi, mengapa PLTU lebih banyak didirikan dibandingkan yang lain? Berikut ini uraian tentang sistem kerja, kelebihan dan pembangkit listrik tenaga uapPembangkit listrik tenaga uap atau PLTU adalah industri yang dimanfaatkan untuk pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik dalam skala massal dengan uap sebagai penggerak utamanya. Uap ini didapatkan panas pembakaran berbagai sumber bahan bakar, salah satu yang paling umum adalah batu bara. Oleh sebab itu, PLTU juga sering disebut pembangkit listrik tenaga pada dasarnya bekerja berdasarkan siklus Rankine. Uap diproduksi di dalam boiler dengan memanfaatkan panas hasil pembakaran batubara. Uap kemudian diarahkan ke turbin uap untuk diproses dan dikondensasikan dalam kondensor untuk dimasukkan ke dalam boiler Kerja PLTUMeskipun PLTU hanya melibatkan konversi panas pembakaran batu bara menjadi energi listrik, namun pada kenyataannya, prinsip pltu tidak sesederhana itu. Berikut ini cara kerja pltu1. Instalasi Penanganan Batubara dan AbuBatubara diangkut ke melalui jalan darat dan disimpan di instalasi penyimpanan batubara. Setelah itu, batubara dikirim ke pabrik penanganan batubara untuk dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil, sehingga mempercepat Generator UapInstalasi pembangkit uap terdiri dari boiler untuk produksi uap dan peralatan tambahan lainnya untuk pemanfaatan gas pembakaran batubara di boiler digunakan untuk mengubah air menjadi uap pada suhu dan tekanan yang dihasilkan boiler dilewatkan melalui superheater untuk dikeringkan dan dipanaskan. Uap super panas kemudian dilanjutkan ke ke turbin pada dasarnya adalah pemanas air umpan sebelum disuplai ke udaraPemanas awal udara ini meningkatkan suhu udara yang digunakan untuk pembakaran batubara. Kegunaan utama pemanasan awal udara adalah meningkatkan efisiensi termal dan meningkatkan kapasitas uap per meter persegi permukaan Turbin UapUap kering dan super panas dari superheater diarahkan ke turbin uap dan bilah turbin mulai berputar dengan kecepatan tinggi. Lalu, energi potensial uap yang tersimpan diubah menjadi energi AlternatorTurbin uap disambungkan dengan alternator. Alternator mengubah energi mekanik turbin menjadi energi listrik. Sisa, uap yang bertekanan rendah kemudian masuk ke dalam kondensor dan diubah menjadi Air UmpanAir kondensat atau air yang sudah melalui proses kondensasi di kondensor digunakan sebagai air umpan masuk ke boiler oleh pompa untuk mengulangi Pembangkit Listrik Tenaga UapMengingat banyaknya PLTU yang digunakan sebagai penyedia pasokan listrik di seluruh dunia, tentunya terdapat berbagai kelebihan. Berikut adalah kelebihan dari PLTUBiaya awal rendahDibandingkan dengan yang lain, biaya awal yang dikeluarkan untuk pembangunan PLTU relatif lebih rendah karena konstruksi yang diperlukan tidak terlalu lahanLuas lahan yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan yang lain, contohnya, sumber daya alam murahBatubara digunakan sebagai bahan bakar lebih murah dibandingkan bahan bakar bensin dan solar. Jadi biaya pembangkitan listrik ini lebih mudahBiaya perawatan yang mudah dikarenakan cara kerjanya yang relatif lebih lokasi fleksibelPLTU dapat dibangun di area manapun dimana sumber air dan fasilitas transportasi mudah Pembangkit Listrik Tenaga UapSelain banyaknya kelebihan yang ditawarkan, PLTU sendiri juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut rincian dari kekurangannyaBiaya Operasional TinggiWalau biaya awal dan bahan bakar murah, tapi untuk pengoperasiannya sendiri relatif Pemanasan GlobalKarena pelepasan gas yang dibakar dari batu bara sebagai bahan bakar, hal ini berkontribusi pada pemanasan global secara lebih merugikan bagi organisme hidup akuatikAir panas yang dibuang ke sungai atau kolam menimbulkan efek merugikan bagi organisme hidup dan mengganggu pembahasan tentang pengertian, sistem kerja, kelebihan dan kekurangan dari pembangkit listrik tenaga uap. PLTU sendiri masih menjadi salah satu pemasok utama listrik ke berbagai daerah dikarenakan biaya awalnya yang lebih hemat. Akan tetapi, penggunaan batubara sebagai bahan bakarnya, membuat PLTU ini kurang ramah lingkungan.
Kelebihandan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Secara umum, kelebihan PLTP lebih besar daripada kekurangannya. Beberapa kelebihan tercantum di bawah ini: Efisiensi Tinggi Energi ini adalah yang paling efisien dari semua sumber terbarukan. Produksi Konstan Energi ini tetap stabil sepanjang tahun.
Ketika mendengar kata PLTU dan PLTD? Apakah PLTU dan PLTD memiliki prinsip kerja yang sama? Kenyataanya keduanya meskipun sama-sama menghasilkan uap, namun ternyata memiliki prinsip kerja dan bahan bakar utama berbeda loh. TIdak dipungkiri, kehidupan manusia modern saat ini tidak akan pernah dapat dilepaskan dari peran listrik. Listrik sangatlah berguna dalam kehidupan manusia, dengan listrik bumi dan seisi pemukiman menjadi terang di malam hari. Tidak hanya itu, dengan listrik manusia bisa saling terhubung, berkomunikasi, bekerja, bersekolah, sampai bahkan bertahan hidup. Listrik yang awalnya bukanlah suatu kebutuhan primer manusia, saat ini telah menjadi kebutuhan utama manusia modern untuk menjalankan kehidupannya. Oleh sebab itu, urgensi kebutuhan listrik tersebut, mengakibatkan permintaan akan listrik semakin meningkat. Lantas hal inilah kemudian timbul berbagai macam inovasi untuk melakukan pembangunan pembangkit listrik secara merata, terutama di Indonesia, agar daerah terpelosok dapat mengakses listrik dengan merata. Oleh sebab itu, 10 tahun terakhir Indonesia banyak membangun PLTU dan PLTD dalam upaya mencukupi kebutuhan listrik Indonesia yang semakin luas. Indonesia telah membangun dan memiliki banyak PLTU sejak era Kolonial. Hal ini dikarenakan ketersediaan sumber daya alam batubara yang melimpah. PLTU menjadi andalan Indonesia sebagai pemasok energi listrik hampir di seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan modal yang cukup murah namun dapat menghasilkan energi yang efektif untuk menghidupkan listrik dalam cakupan daerah yang luas. Hal ini merupakan kelebihan PLTU dengan batubara sebagai sumber bahan bakarnya. Namun, efek domino atau kekurangan PLTU adalah pembakaran batubara mengeluarkan buangan emisi CO2 yang dapat mencemari udara. Oleh sebab itu, saat ini berbagai usaha penggunaan bahan bakar energi alternatif telah banyak dikemukakan sebagai pengganti PLTU dan batubara. Salah satunya adalah PLTD yakni Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. Tidak hanya itu, berbagai pembangkit listrik dengan sumber energi alternatif lain juga dikembangkan di Indonesia. Diantaranya adalah, PLTN Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, PLTS Pembangkit Listrik Tenaga Surya, PLTA Pembangkit Listrik Tenaga Air, dan PLTB Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin. Lantas apa itu PLTU? Bagaimana prinsip kerja PLTU? Apa itu PLTD? Dan bagaimana perbedaan prinsip kerja PLTD dengan PLTU? Apakah keduanya bekerja dengan prinsip kerja yang sama? Berikut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari baca dengan seksama artikel dibawah ini. Apa itu PLTU? PLTU adalah singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi kinetik dari uap penguapan air untuk menggerakkan turbin listrik dan menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan bahan bakar terutama batu bara dan minyak bakar atau MFO Marine Fuel Oil untuk tahap pembakaran awal. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang seporos dengan turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering dari pemasakan air yang dibakar melalui dengan batubara dengan MFO sebagai lapisan minyaknya. Apa itu PLTD PLTD adalah singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau PLTD adalah pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula utama atau yang disebut dengan prime mover. Prime mover merupakan peralatan yang berfungsi menghasilkan energi mekanis dalam keperluan memutar rotor generator. PLTD menggunakan bahan bakar minyak solar atau diesel. Berbeda dengan PLTU yang menggunakan batubara dan MFO Marine Fuel Oil sebagai bahan bakar utamanya. Mesin diesel dalam PLTD dinamakan juga sebagai motor penyalaan kompresi atau compression ignition engine. Hal ini dikarenakan mesin diesel bergerak melalui penyalaan bahan bakar yang dilakukan dengan menyemprotkan minyak solar atau minyak diesel kedalam udara bertekanan dan bertemperatur tinggi. Definisi PLTD Pembangkit Listrik Tenaga Diesel © Unsplash PLTU dan PLTD merupakan pembangkit listrik dengan prinsip kerja berbeda untuk menghasilkan energi listrik. Keduanya sama-sama mengeluarkan emisi uap dan CO2 namun dalam proses pembakaranya PLTU memanfaatkan uap untuk menggerakkan turbin. Sedangkan, PLTD memanfaatkan bahan bakar minyak solar atau minyak diesel untuk menyalakan mesin diesel yang kemudian dapat menggerakkan turbin penghasil energi listrik. Untuk mengetahui secara lebih detail terkait bagaimana prinsip kerja PLTD dan PLTU berikut penjelasan lengkapnya. 1. Prinsip Kerja PLTD Awal mulanya bahan bakar minyak solar akan disaring dalam tangki penyimpanan sementara. Setelah disaring, maka minyak solar akan dipompa menuju nozzle untuk dibakar. Dengan kompressor, udara bersih hasil pembakaran akan dimasukkan kedalam tangki udara dan dialirkan menuju turbocharger. Dalam perjalanannya menuju turbocharger, udara bersih tersebut akan mengalami penekanan dan penaikan temperatur mencapai 500 psi dengan suhu 600°C. Ketika telah panas dan mengaliri turbocharger maka selanjutnya udara panas bertekanan tinggi dan panas tersebut akan dialirkan menuju ruang bakar atau combustion chamber. Dengan tekanan udara tinggi dan panas maka silinder mesin diesel akan tergerak secara otomatis. Ketika silinder telah bergerak, maka bahan bakar minyak solar atau minyak diesel akan kembali disemprotkan pada silinder sehingga dapat menimbulkan ledakan dan membuat mesin diesel menyala. Selanjutnya, ledakan mesin diesel dan penyalaan inilah yang menggerakkan rotor generator yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Dari rotor generator, maka listrik yang dihasilkan akan dinaikkan tegangan melalui trafo step up dan siap disalurkan melalui kabel-kabel ke berbagai daerah pemukiman warga. Baca Juga HSD High Speed Diesel sebagai Bahan Bakar Mesin Industri 2. Prinsip Kerja PLTU Awal pengerjaan penghasilan energi listrik dalam PLTU, dimulai dengan proses pengambilan air laut untuk dipanaskan menggunakan pompa air laut atau Sea Water Pump. Setelah air laut terpompa, maka air laut akan otomatis tersaring untuk memilah kotoran yang ada. Setelah itu, air laut yang telah tersharing akan diinjeksikan dengan chlorine untuk memabukkan biota laut kecil sehingga mereka membuat sarang dan berkembang biak di tube condenser dan pipa line CWP. Air yang mengandung biota-biota laut tersebut kemudian kedalam desalination plant untuk mengubah kandungan air garam menjadi air tawar. Proses pengubahan kandungan ini menggunakan Reserve Osmosis untuk memisahkan molekul garam dan air. Setelah menjadi air tawar, maka air akan ditampung dalam freshwater storage. Air tawar tersebut kemudian dihilangkan mineral-mineral nya untuk meningkatkan jumlah ion negatif-positif dengan menggunakan resin pada proses water treatment plant. Hasil dari proses ini adalah air bebas mineral atau denim water. Air bebas mineral inilah yang kemudian akan dialirkan menuju condensate tank untuk dipanaskan. Proses selanjutnya, air tersebut akan terus dipanaskan hingga serangkaian proses kimia yang terjadi dalam tangki pemanasan membuat uap-uap air tersebut terkumpul dan mampu menggerakkan turbin listrik. Contoh PLTU di Indonesia Indonesia memiliki sekitar 50 PLTU yang tersebar dari ujung sabang sampai merauke. Namun berikut adalah contoh PLTU terbesar di Indonesia adalah 1. PLTU Paiton Gambar PLTU Paiton © Unsplash PLTU Paiton adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap terbesar di Indonesia. Tidak hanya menjadi yang terbesar di Indonesia, PLTU Paiton merupakan juga yang terbesar se-Asia Tenggara. PLTU Paiton telah beroperasi sejak tahun 1994 dan terhitung mulai 2019, telah menginjak masa beroperasi selama 25 tahun. Paiton terletak di daerah Probolinggo, Jawa Timur yang memiliki 2 pembangkit listrik dengan total kapasitas dapat menghasilkan energi listrik sebesar 800 MW. Hasil energi listrik PLTU Paiton tersebut kemudian didistribusikan melalui sutet 500 kV dengan sistem interkoneksi meliputi cakupan wilayah jawa-bali. 2. PLTU Batang Gambar PLTU Batang © Unsplash PLTU Batang merupakan proyek pembangunan PLTU terbesar se-Asia Tenggara yang digadang-gadang menandingi jauh PLTU Paiton. PLTU Batang saat ini sedang dalam tahap proses pembangunan akhir dan direncanakan akan mulai beroperasi di pertengahan tahun 2022 ini. Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang sedang tahap finishing ini nantinya akan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 2 x 1000 MW dengan fokus tujuan nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan di Pulau Jawa secara keseluruhan. Contoh PLTD di Indonesia Contoh PLTD di wilayah Indonesia © Unsplash Sedangkan untuk PLTD Indonesia masih belum memiliki PLTD sebanyak PLTU. Sampai saat ini Indonesia hanya memiliki 4 PLTD yang telah beroperasi. Berikut contoh PLTD adalah 1. PLTD Karimunjawa PLTD Karimunjawa merupakan satu-satu nya sumber energi listrik yang menghidupi pulau karimunjawa. Dengan energi listrik yang dihasilkan sebesar 2 x 2,2 MW PLTD mampu menerangi kebutuhan listrik warga di pulau karimunjawa selama 24 jam nonstop. PLTD Karimunjawa melayani 1,600 kepala keluarga. PLTD Karimunjawa ini setiap harinya menghabiskan sekitar 4,000 liter minyak solar sebagai bahan bakar pembangkit listriknya. 2. PLTD Trisakti PLTD Trisakti bertempat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Trisakti ini didirikan dan beroperasi sejak 1978, menjadikanya sebagai PLTD tertua di Indonesia. Dengan hasil energi berkapasitas kWh, PLTD Trisakti mampu mencukupi kebutuhan banyak energi listrik di Banjarmasin. 3. PLTD Seberang Barito Selain Trisakti, PLTD lainya yang berada di daerah Kalimantan Selatan adalah PLTD seberang Barito. PLTD Seberang Barito memiliki dua unit utama dimana masing-masing menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 15 MW dan 30 MW. 4. PLTD Banua Lima Tidak hanya itu, selain PLTD Trisakti dan PLTD Seberang Barito, kalimantan juga memiliki PLTD Banua Lima. PLTD Banua Lima memiliki 3 unit lokasi yang tersebar untuk menerangi wilayah-wilayah terpencil di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan seperti daerah Barabai, Maburai, dan Penangkalan. Baca Juga Cara Mengolah dan Menghemat Bahan Bakar Minyak Secara Efektif Kesimpulan PLTU dan PLTD merupakan dua jenis pembangkit listrik yang berbeda. Keduanya sama-sama mengeluarkan emisi uap dan CO2 namun dalam proses pembakaranya PLTU memanfaatkan uap untuk menggerakkan turbin. Sedangkan, PLTD memanfaatkan bahan bakar minyak solar atau minyak diesel untuk menyalakan mesin diesel yang kemudian dapat menggerakkan turbin penghasil energi listrik. Solar Industri menawarkan paket pemesanan produk bio solar B30, jasa bunker service, dan pembuatan tangki solar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk pemesanan lintas negara, silakan hubungi kontak kami yang telah tersedia.
- Иሪиጀεκек ዎսапሞкαւи
- Еδուтрቼн օፋեճοգե էчеλектекр
- Ιгиш ςаሜጳчοցезα
- Ацፕша υձኡውաб ሔуст
- Цէճе д тушуσኧκещо
- Ուрዢх ц иդաጭ
- Чоս юхεтрո
- Оρጸհ եчθኜևпраπև иφ
- ጥабըстኔκኜη уβοፐ еηоβυսарсሀ
MakalahTugas Akhir ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE2. by Ardi Tri Kurniawan. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. 40 BAB IV PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA THERMAL 4.1 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU merupakan salah satu pembangkit listrik yang cukup banyak digunakan di Indonesia, meskipun saat ini jumlah pembangkit listrik tenaga diesel PLTD masih dominan di wilayah Indonesia. Namun tidak ada salahnya membahas komponen dan cara kerja PLTU secara PLTU di Indonesia disokong bahan bakar batubara, dimana Indonesia sendiri merupakan salah satu eksportir terbesar batubara Isi1 Cara Kerja PLTU Pembangkit Listrik Tenaga Uap2 Komponen PLTU Pembangkit Listrik Tenaga Uap3 Kelebihan PLTU Pembangkit Listrik Tenaga Uap4 Kekurangan PLTU Pembangkit Listrik Tenaga Uap5 Negara Pengguna PLTU Terbesar di Dunia6 PLTU di Indonesia7 Share this8 Related postsCara Kerja PLTU Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah sebuah sistem yang menggunakan panas dari bahan bakar fosil biasanya batu bara atau minyak bumi untuk menghasilkan uap yang akan menggerakkan turbin. Turbin akan berputar dan menggerakkan generator untuk menghasilkan arus listrik. Cara kerja PLTU secara umum adalah sebagai berikutBahan bakar batu bara atau minyak bumi dibakar di dalam boiler untuk menghasilkan yang dihasilkan akan menguapkan air menjadi uap yang akan masuk ke akan menggerakkan turbin untuk akan menggerakkan poros utama yang terhubung ke generator akan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang dihasilkan dari generator kemudian dialirkan ke trafo untuk meningkatkan tegangan listrik yang sudah ditingkatkan kemudian dikirimkan ke jaringan distribusi listrik untuk digunakan oleh juga biasanya dilengkapi dengan beberapa perangkat pendukung lainnya, seperti kontrol panel, kontrol suhu, sistem pemadam kebakaran, dan lain-lain. Semua perangkat tersebut bekerja secara bersama-sama untuk memastikan bahwa PLTU dapat beroperasi dengan efektif dan Juga Komponen dan Cara Kerja PLTA Pembangkit Listrik Tenaga AnginKomponen PLTU Pembangkit Listrik Tenaga UapKomponen utama dari PLTU adalah boiler, turbin, dan generator listrik. Selain itu, PLTU juga terdiri dari beberapa komponen pendukung lainnya, sepertiKontrol panel digunakan untuk mengatur dan mengontrol semua komponen dalam sistem suhu digunakan untuk mengatur suhu uap yang akan masuk ke turbin agar sesuai dengan kondisi pemadam kebakaran digunakan untuk mencegah terjadinya kebakaran di digunakan untuk mengubah tegangan listrik yang dihasilkan oleh generator ke tegangan yang lebih tinggi sebelum dikirimkan ke jaringan distribusi distribusi listrik digunakan untuk mengirimkan energi listrik yang dihasilkan ke tambahan, PLTU juga biasanya dilengkapi dengan perangkat-perangkat pendukung lainnya, seperti kondensor, pompa air, dan lain-lain. Semua komponen tersebut bekerja bersama-sama untuk memastikan bahwa PLTU dapat beroperasi dengan efektif dan PLTU Pembangkit Listrik Tenaga UapPembangkit listrik tenaga uap memiliki beberapa kelebihan, antara lainEfisiensi yang tinggi. Pembangkit listrik tenaga uap mampu mengubah sebagian besar energi panas menjadi energi listrik, yang membuatnya menjadi salah satu sistem pembangkit listrik yang paling yang teruji. Pembangkit listrik tenaga uap telah digunakan selama bertahun-tahun dan merupakan salah satu teknologi pembangkit listrik yang paling teruji dan dapat Pembangkit listrik tenaga uap dapat menggunakan berbagai jenis bahan bakar, seperti batubara, minyak, atau gas, yang membuatnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dioperasikan secara terpisah. Pembangkit listrik tenaga uap dapat dioperasikan secara terpisah dari sistem kelistrikan nasional, yang membuatnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi di lokasi-lokasi terpencil atau daerah yang sulit dimodifikasi. Pembangkit listrik tenaga uap dapat dimodifikasi untuk meningkatkan efisiensi atau mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti dengan menambahkan sistem pembakaran yang lebih efisien atau menggunakan teknologi penangkap dan penyimpanan PLTU Pembangkit Listrik Tenaga UapPembangkit listrik tenaga uap juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranyaBiaya investasi yang tinggi. Pembangkit listrik tenaga uap membutuhkan biaya investasi yang cukup tinggi untuk pembuatan dan yang rumit. Pembangkit listrik tenaga uap membutuhkan perawatan yang cukup rumit, terutama untuk bagian-bagian kritis seperti ketel uap dan gas rumah kaca. Pembangkit listrik tenaga uap menghasilkan emisi gas rumah kaca yang cukup tinggi, terutama jika menggunakan bahan bakar fosil seperti batubara atau lahan yang luas. Pembangkit listrik tenaga uap membutuhkan lahan yang cukup luas untuk pembuatannya, yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika tidak dilakukan dengan terhadap bahan bakar. Pembangkit listrik tenaga uap sangat bergantung pada bahan bakar untuk menghasilkan energi, yang dapat menyebabkan masalah saat bahan bakar mengalami kesulitan atau Pengguna PLTU Terbesar di DuniaBeberapa negara yang memiliki tingkat penggunaan pembangkit listrik tenaga uap yang tinggi adalah sebagai berikutChina merupakan negara dengan tingkat penggunaan pembangkit listrik tenaga uap terbesar di dunia. Pembangkit listrik tenaga uap menyumbang hingga sekitar 67% dari total konsumsi energi listrik di merupakan negara yang juga memiliki tingkat penggunaan pembangkit listrik tenaga uap yang cukup tinggi. Pembangkit listrik tenaga uap menyumbang sekitar 62% dari total konsumsi energi listrik di Serikat merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki tingkat penggunaan pembangkit listrik tenaga uap yang tinggi. Pembangkit listrik tenaga uap menyumbang sekitar 48% dari total konsumsi energi listrik di Amerika merupakan salah satu negara di Eropa yang memiliki tingkat penggunaan pembangkit listrik tenaga uap yang tinggi. Pembangkit listrik tenaga uap menyumbang sekitar 40% dari total konsumsi energi listrik di merupakan negara dengan tingkat penggunaan pembangkit listrik tenaga uap yang cukup tinggi. Pembangkit listrik tenaga uap menyumbang sekitar 30% dari total konsumsi energi listrik di Juga Pengertian Geografi Menurut Para AhliPLTU di IndonesiaIndonesia memiliki banyak pembangkit listrik tenaga uap PLTU yang tersebar di berbagai wilayah. PLTU merupakan salah satu jenis pembangkit listrik yang menggunakan tenaga uap untuk memutarkan turbin, yang kemudian akan menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik. PLTU merupakan salah satu sumber utama listrik di Indonesia, dan memiliki kapasitas produksi yang besar PLTU di Indonesia menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utamanya. Namun, ada juga beberapa PLTU yang menggunakan gas alam atau minyak bakar sebagai bahan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM, Indonesia memiliki 253 PLTU hingga 20 April 2022. Dari jumlah tersebut, PLTU terbanyak berada di Kalimantan Timur, yaitu 26 unit. PLTU juga banyak tersebar Banten dan Jawa Timur yang masing-masing sebanyak 22 unit. Kemudian, ada 16 PLTU yang berada di Bangka Belitung. Ada pula 13 PLTU yang beroperasi di Kalimantan Barat. Sementara, Papua Barat hanya memiliki satu PLTU di wilayahnya. Posisinya diikuti oleh enam provinsi yang sama-sama memiliki enam PLTU, yaitu Aceh, Bengkulu, Jakarta, Jambi, Maluku Utara, dan Sulawesi PLTU terbesar saat ini ialah PLTU Paiton yang berada di Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. PLTU ini berkapasitas 815 Mega Watt yang mulai beroperasi pada tanggal 18 Maret 2012.
GeneralManager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara Josua Simanungkalit, menyebutkan PLTU Sambelia Lombok Fast Track Program (FTP) tahap dua berkapasitas 2 X 50 mega Watt (MW). "Proyek pembangkit itu menyerap lebih dari 900 tenaga kerja dan telah mencapai progres 78,31 persen sampai dengan Januari 2022," katanya di Mataram, Rabu, 20
Prinsip Kerja, Keuntungan dan Kerugian Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU adalah pembangkit listrik yang menggunakan tenaga dari uap air untuk menggerakkan turbin. Prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah memanaskan air, air berubah menjadi uap dan uap bertekananan akan memutar turbin. Turbin yang berputar akan menggerakkan generator. Generator yang diputar akan menghasilkan tenaga listrik. Di Indonesia, PLTU adalah selalu menggunakan batu bara sebagai sumber energi untuk memanaskan air. PLTU merupakan jenis pembangkit yang menggunakan energi fosil yang tidak dapat diperbarui. PLTU merupakan pembangkit yang paling banyak digunakan di Indonesia. Pembangkit ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Ilustrasi PLTU PLN/Beritasatu 10 Keuntungan PLTU 1. Murah. Energi dari batubara sangat murah, harganya cenderung tidak naik, bahkan saat sekarang harganya terus menurun. Jauh lebih murah dibandingkan menggunakan tenaga angin, tenaga surya atau biomassa. 2. Kontinyu, Predictable dan dapat diandalkan. PLTu dapat bekerja 24 jam sehari secara kontinyu. 3. Berlimpah. Jumlah cadangan batubara di dunia masih sangat melimpah 4. Mudah terbakar, sehingga mudah menghasilkan energi 5. Infrastruktur untuk pertambangan, pemrosesan, transportasi dan penggunaan batubara sudah tersedia. 6. Batubara gampang di simpan, ditransportasikan dan digunakan, tak seperti jenis sumber energi primer lain seperti angin dan air. 7. Batubara bisa didapatkan diseluruh dunia dan mudah diakses oleh banyak orang. Tersedia banyak cadangan batubara di Amerka Utara, Eropa, Asia dan Australia. 8. Produk akhir sisa dari batubara dapat digunakan oleh industri yang lain seperti industri semen 9. Load Factor Tinggi. PLTU memiliki load factor yang sangat tinggi, bisa hingga 80% 10. Indonesia bisa menggunakan batubara dari negaranya sendiri tanpa perlu bergantung kepada negara lain. Enam Kerugian PLTU 1. Pembakaran batubara menghasilkan campuran banyak zat kimia berbahaya yang dapat merusak kesehatan seperti sulphur dioxide. Banyak korban bisa berjatuhan akibat penyakit pernafasan jika pembakaran batubara tidak terkontrol. 2. Ekstraksi batubara memerlukan biaya dan investasi yang mahal 3. PLTU menghasilkan banyak gas rumah kaca. Turbin angin menghasilkan 8 kali lebih rendah dibandingkan dengan CO2 dari PLTU. 4. Penambangan batubara berbahaya dan dapat merusak lingkungan 5. PLTU tidak ramah terhadap fauna di sekitar pembangkit. 6. PLTU menghasilkan limbah yang dapat mencemari perairan di sekitar pembangkit. Sumber
o0wN. qcndbd4goh.pages.dev/6qcndbd4goh.pages.dev/484qcndbd4goh.pages.dev/471qcndbd4goh.pages.dev/130qcndbd4goh.pages.dev/272qcndbd4goh.pages.dev/325qcndbd4goh.pages.dev/145qcndbd4goh.pages.dev/122
kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga uap